Kamis, 14 Maret 2013

Hiduplah Indonesia Raya






Tulisan gw kali ini bukan maksud gw sok nasionalis. Tapi memang kita sebagai anak muda generasi penerus harus tetap mempunyai jiwa nasionalis. Dimanapun kamu dilahirkan, dibesarkan, ataupun saat ini kamu sedang berada di negara lain. Kalau kamu berkewarganegaraan Indonesia ada baiknya kamu mencintai dan bangga untuk menjadi Indonesia.

Berita belakangan ini (bukan..bukan cuma belakangan ini tapi 5 tahun terakhir) gw sangat miris dengan semua pemberitaan yang ada di televisi, media cetak, maupun Internet. Bagaimana bisa negara sebesar ini dengan jumlah penduduknya paling banyak keempat bisa menjadi negara yang (katanya gagal ataupun kacau balau) dengan semua fenomena yang terjadi?!

Kita sering mendengar dan melihat berita bahwa banyak sekali kasus korupsi yang terjadi di negara ini (yang gw malu untuk menyebutkan negara ini yang katanya menjadi negara terkorup nomor 4 di dunia). Man! kalau lihat fakta yang ada apakah kamu akan bangga menjadi bagian dari penduduk negara itu?? Tidak!!!

Disamping budaya korupsi yang udah parah banget menggerogoti negara ini, ada sejumlah masalah yang buat gw malu dan prihatin dengan negara ini. Misalnye negara ini sudah menjadi negara import (Haduhh!!). Kalau dari dulu kita terbiasa dengan barang-barang brand luar negeri, sekarang bukan cuma barang yang "made in" negara tertentu tapi makanan dan bahan pangan pun juga impor dari negara lain. *tepok jidat*

Negara ini yang katanya negara kelautan dan negara agraris ternyata makanan sehari-hari kita adalah bahan import. Dari ikan, daging, gula, garam, bawang-bawangan, cabai (semua yang tidak bisa disebutkan satu-satu karena saking malunya semua bahan import. huhu..)

Jujur gw ini kadang mau nangis denger berita kayak gini, tapi nangis pun ga akan menyelesaikan masalah, mau marah juga percuma mau menyalahkan ke siapa kalau udah kayak gini? Lalu apa yang harus kita lakukan??. *kemudian hening* Jangan jangan terlalu hening untuk melihat situasi seperti ini harus ada cara untuk memutuskan rantai ketergantungan import dan memutuskan rantai korupsi di negara ini. Kalau kita mau menyalahkan kita pingin banget nyalahin pejabat yang terkait bahkan kita pingin banget menunjuk ke muka sang presiden yang sepertinya tidak punya semangat untuk membenahi yang udah terlanjur ruwet begini. Masalah seperti ini untuk diselesaikannya tuh kayak mengembalikan benang yang tergulung rapih yang udah lama melingkar tidak karuan sehingga butuh waktu lama untuk mengembalikan ke posisi semula.

Kalau kita mau menyampingkan masalah-masalah yang terjadi di negara (ruwet, gagal, dan antah berantah) ini rasanya pingin tutup mata tutup telinga aja. Tapi jujur kita ga bisa menutup hati kita dengan membiarkan semua ini terjadi begitu saja. Kalau misalnya yang terjadi hanya itu-itu saja, tapi semakin hari semakin banyak masalah yang akan membuat negara ini kian rumit.

Selain masalah itu kita juga masih punya setumpuk masalah yang belum juga terpecahkan. Salah satunya adalah kekuatan dan kedaulatan negara Indonesia (kali ini gw berani menyebutkan negara ini karena berhubungan dengan nasionalisme). Semua juga mengetahui bahwa negara kita pernah "dicolek" oleh negara tetangga Maling itu (kenapa gw bilang negara maling karena negara itu telah memalingkan hati aku *halaaahhh...* maksudnya negara tetangga itu udah dengan sengaja maupun tidak mengklaim kebudayaan-kebudayaan kita). Selain kebudayaan yang diklaim, kepulauan (yang seharusnya milik negara Indonesia) juga di klaim negara tetangga yang berbatasan dengan kita. Masalah ini bukan lagi sekedar masalah internal tapi ini sudah menyangkut negara lain yang artinya ini masuk kategori masalah eksternal negara ini.

Belum lagi baru-baru ini kita melihat berita kalau TNI menyerang markas Polisi di Sumatera Selatan. Man!! Pasukan yang harusnya menjaga kedaulatan dan pertahanan negara malah saling serang begini. Macam anak SMA STM yang hobi tawuran. Ini bukan kali pertama TNI vs Polri terjadi saling serang. Fenomena apalagi ini??

Selain para pasukan pertahanan negara yang saling serang menyerang macam anak STM yang hobi tauran kalau udah kesulut sama satu pihak. Di bagian wilayah negara ini juga masih terjadi perang saudara, agama, suku (yang padahal kita ini masih satu negara yang sama kenapa hobi saling menyakiti sesama saudara?). Bukankan negara ini punya slogan Bhinneka Tunggal Ika ? Berbeda-beda tapi tetap satu jua ? Apakah lagi-lagi ini hanyalah sebuah slogan tanpa ada arti di dalam hati nurani kita sebagai warga negara, bangsa, negara, dan tanah air yang sama??

Belum lagi di negara kepulauan ini yang punya beribu pulau serta membagi menjadi 34 provinsi masih memiliki masalah penataan kota yang tidak seimbang. Dimana ada kota dengan penduduk terpadat maupun penduduk dengan jumlah sedikit, atau kota dengan status terkaya dan termiskin ini.

Kalau kita mau menumpuk dan menyebutkan berbagai permasalahan yang terjadi di negara antah berantah itu tidak akan ada habisnya. Kita yang menjadi bagian negara itu hanya bisa melihat miris tanpa tahu bagaimana kita bisa berbuat untuk membenahi semua menjadi seperti semula. Menjadi negara yang makmur, aman, nyaman, bersih, tentram, dan damai.

Selain masalah-masalah negara itu (yang tidak membanggakan sebagai negara) saatnya kita harus bangga menjadi Indonesia. Karena banyak sekali anak negeri yang berhasil di dalam hingga mancanegara dengan prestasinya tersendiri. Misalnya baru-baru ini anak bangsa mengharumkan Indonesia di kancah internasional dengan menjadi juara di All England Cup Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di ganda campuran setelah 33 tahun Indonesia tidak membawa pulang gelar tersebut, yang terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Selamat dan kita pun turut bangga dengan prestasi ini.

Bukan hanya bulu tangkis yang bisa kita banggakan (meskipun cabang olah raga ini adalah favorit untuk meraih banyak prestasi di kancah Internasional). Ada lain yang bisa kita banggakan misalnya Rio Haryanto dari cabang balap mobil formula dengan berbagai prestasinya yang saat ini ia ingin menembus level tertinggi yakni F1. Mungkin bukan hanya Rio Haryanto atlet balap yang mengharumkan bangsa Indonesia di kancah Internasional kita bisa menyebutkan nama Rifat Sungkar dan Alexandra Asmasoebrata yang berprestasi di bidangnya namun tidak banyak tercium media. Ada lagi Jack Brown (yang keturunan Indonesia - Inggris tapi lahir di Jakarta) dia menang menjadi yang terbaik di The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School. Mann!! Manchester United!! Kalau ga salah selain Jack dan sang kakak George Brown adalagi yang malah udah masuk skuad MU u13 yakni Hanif Sjahbandi. Selain Anak-anak berprestasi di bidang bola di Manchester United ada juga yang masuk akademi sepak bola Arsenal dan Barcelona. Keren kan?! Kalau dari sepakbola dalam negeri sebenarnya kita punya prestasi di piala AFF juga tapi sepakbola dalam negeri kita udah tercoreng dengan sifat-sifat egois petinggi-petinggi PSSI dkk yang mempolitikan sepakbola. Huiks! Mudah-mudahan atlit sepakbola kita bisa terus berprestasi mengharumkan bangsa Indonesia meskipun para pemimpinnya ribut karepedewe..

Harusnya berita-berita positif seperti ini yang sering ditampilakan di tv maupun internet untuk bisa memacu generasi penerus untuk terus berprestasi dan bisa membangun bangsa dan negaranya menjadi besar dengan caranya sendiri. Kalau banyak berita positif kayak gini kan mindset kita akan terbuka dan beralih yang tadinya berfikir korupsi adalah budaya menjadi prestasi adalah budaya yang harusnya kita lestarikan dan kita bangun untuk menjadi bangsa yang besar.

Selain dari bidang olahraga prestasi anak bangsa yang membanggakan lainnya terlihat dari banyak anak Indonesia yang menjadi pemenang lomba olimpiade Sains (seperti Matematika, Fisika, Kimia dan lain-lain) tak tanggung-tanggung kita juga sering menjadi juara utama dari olimpiade tersebut. Ngomong-ngomong soal sains kita juga punya anak bangsa (yang sudah bukan anak-anak juga) beliau adalah B.J Habibie bapak Presiden RI ke 3 ini bisa disebut adalah bapak sains nya Indonesia. Dengan prestasi dan kepintaran yang beliau punya kita juga patut bangga sebagai bangsa Indonesia. Beliau memang mengambil gelar-gelarnya di luar negeri tapi tekad beliau untuk membangun bangsanya juga menjadi suri tauladan kita bahwa dimanapun kita menuntut ilmu Indonesia lah tempat kita untuk kembali. Prestasi beliau yang paling umum diingat banyak orang adalah menciptakan Pesawat sendiri Made in Indonesia !! ( :

Kalau dari dunia showbiz kita punya Artika Sari Devi (Putri Indonesia 2004) yang masuk menjadi 15 besar Miss Universe 2004, dan juga Ines Putri (Miss Indonesia 2012) yang juga masuk 15 besar Miss World 2012. Selain Putri-putri  itu, kita punya Anggun C Sasmi (meskipun sekarang sudah bukan warga negara Indonesia tapi dia tetap mencintai tanah kelahirannya ini) yang sudah Go Internasional. Ada juga Agnes Monica yang sudah Go Internasional dengan menggaet artis-artis Hollywood untuk duet dan juga menang berbagai penghargaan Internasional serta menjadi host dan pengisi acara acara besar Hollywood saat ini ia sedang meniti karirnya di Hollywood. Selain dari dunia kecantikan dan tarik suara kita tak lupa juga punya Christine Hakim yang bermain film Eat, Pray, Love bersama Julia Robert, Ada juga Iko Uwais dan Joe Taslim yang terkenal dengan film The Raid (yang juga film ini diputar di Internasional dan Hollywood) baru-baru ini mereka juga main di film Hollywood (Iko - Man of Tai Chi),  (Joe Taslim - Fast and Furious 6), Cinta Laura yang main di The Philosophers.

Selain dunia olahraga dan showbiz, banyak anak bangsa yang mengharumkan Indonesia di kancah Internasional. Ada yang menjadi bos perusahaan besar di Amerika (gw lupa siapa namanya), Ada juga Sri Mulyani yang jadi Direktur Bank Dunia, Ada banyak sebenarnya prestasi anak bangsa yang perlu banget kita sebutkan, kita ingat, dan kita jadikan acuan untuk membangun bangsa dan negara kita tercinta Indonesia untuk melenyapkan masalah-masalah negara yang membuat kita miris (entah itu yang kita tahu maupun yang belum diketahui banyak orang).

Kita masih punya harapan Indonesia bisa besar di tangan kita dan generasi penerus kita nanti, meskipun saat ini Indonesia tidak dibangun dengan baik oleh generasi tua yang kini menjabat sebagai pejabat negara. Kita tidak bisa instant membangun negara dengan waktu hanya 5-10 tahun. Tapi dengan kurun waktu itu setidaknya Bangsa Indonesia bisa bergerak maju selangkah demi selangkah menjadi Bangsa yang besar. Kita masih punya waktu untuk terus berprestasi dan belajar untuk menjadi Indonesia. Gw sih punya harapan untuk saat ini sampai 5-10 tahun ke depan gw membangun diri gw sendiri dengan terus belajar, berkarya, dan bekerja. Di tahun ke 20 gw bisa menjadi bagian dari Orang-orang yang memimpin Negara Indonesia ini bersama teman-teman dan generasi yang benar-benar ingin membangun Negara Indonesia menjadi Negara dan Bangsa yang besar.


Hiduplah Indonesia Raya ... !





Tidak ada komentar:

Posting Komentar