Masa lalu. Yaa.. semua yang masih hidup hingga saat ini pasti punya yang namanya masa lalu. Tapi bagaimana kita menyikapi masa lalu tersebut untuk bergerak maju tanpa harus melupakan masa lalu atau terus mengingat-ingat masa lalu.
Gw sering banget merasa lucu ketika membaca tweet-tweet orang-orang yang sering menuliskan perasaan hati mereka untuk masa lalu mereka (mantan) di twitter. Semua orang yang pernah jatuh cinta ataupun pacaran lalu putus pasti pernah merasakan putus cinta, patah hati terhadap orang-orang masa lampau (mantan). Ada yang mudah untuk melupakan masa lalunya, ada yang sering terlarut dalam kenangan masa lalu itu, ada pula yang tidak melupakan masa lalunya sedikit mengingat lalu mengambil pelajaran dari masa lalu tersebut. Tergantung seperti apa kita menjadi orang diantara pilihan-pilihan itu.
Sebenarnya banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menyikapi masa lalu. Seperti mencoba move on dengan cara mencari pacar baru, pergi travelling untuk melepaskan penat setelah putus cinta, mengerjakan kegiatan sehari-hari dan menata kehidupan untuk mengejar masa depan yang pernah kita lupakan waktu kita pacaran "dengan orang yang salah" atau ada yang menggunakan musik sebagai alat untuk meluapkan perasaan kita. Diantara banyak pilihan itu gw pernah mencoba semuanya. hahaha.. Gw pernah langsung pacaran dengan orang lain saat beberapa hari setelah putus, gw pernah jalan-jalan sama temen gw buat "melupakan" perasaan gw, dan favorit gw kalau lagi patah hati atau putus cinta adalah mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaan gw. Atau sekarang-sekarang ini gw melupakan masa lalu gw dengan bekerja dan mengejar impian-impan gw yang sempat terlupakan saat asik mengurusi urusan cinta yang sedikit rumit kemarin. Hahaha...
Ok! Balik lagi ke tulisan sebelumnya. "Move on" Sebenarnya tahukah kita arti dari move on itu sendiri? Kalau menurut gw soal move on itu sendiri, keadaan dimana kita sudah "berdamai" dengan masa lalu. Mengikhlaskan seseorang yang pergi dari hidup kita untuk membuka lembaran baru yang nantinya akan diisi oleh orang yang baru. Kita juga tidak perlu untuk membenci seseorang di masa lalu yang udah pergi itu. Saat kita berdamai bukankah tidak ada tersempil rasa marah maupun benci di dalam hati kita? Jika masih ada perasaan itu artinya kita tidak benar-benar sudah berdamai dengan orang tersebut. Namun jika kita sudah berdamai dan ikhlas, orang yang pergi itu saat kembali pun kita hanya punya perasaan datar selayaknya hubungan kita dengan teman-teman yang lain, nggak ada lagi rasa marah, benci, apalagi perasaan sayang yang terselip di hati, kecuali perasaan sayang terhadap sesama manusia, hehe..
Jika ada seseorang yang ingin meninggalkanmu bukalah pintu selebar-lebarnya untuk membiarkan dia pergi. Dan jika dia datang kembali dengan menjadi orang yang sama, segera tutup pintu hatimu rapat-rapat untuk orang tersebut.
Kalau lo mencoba untuk Move on dan ingin berdamai dengan masa lalu jangan pernah dengerin lagaunya Judika - Aku yang tersakiti, Gleen Fredly - Tega ataupun lagu sejenis yang menyayat hati seakan-akan lo adalah "korban" dari "kejahatan masa lalu" lo (:
Lagu ini mungkin bisa membuat lo sedikit menjadi orang yang bisa berdamai dengan masa lalu :
Atau lagu ini yang bisa menuntun lo melangkah ke jurang "move on"
Banyak sebenernya lagu-lagu positif yang bisa menuntun lo ke arah "move on" tanpa harus menggebu-gebu secepatnya untuk melupakan masa lalu, apalagi lo yang belum bisa berdamai dengan masa lalu. Lo ga perlu menunjukkan diri sebagai "korban kejahatan masa lalu" yang bisa terlihat mantan lo kalau lo adalah orang yang sulit move on. Gw kasih tahu aja ya.. biasanya kalau kita menunjukan diri sebagai orang yang paling tersakiti dari kandasnya sebuah hubungan, sang mantan yang menjadi "pelaku" yang merampas hati kita akan senang kegirangan. Karena apa? Karena sang mantan pasti akan merasa menjadi orang yang menang dalam pertempuran hati ini. hahaha... (bahasa gw ) (-_-")
Kalau lo jauh lebih sayang dengan diri lo sendiri daripada "sayang yang sia-sia" kepada sang mantan. Ada baiknya untuk segera melangkah menjauhi masa lalu itu. Dengan kita berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan hati, pasti kita akan bisa berdamai dengan masa lalu. Percaya deh!! Tapi kalau lo emang ga pernah ingin bergerak dan stuck terus dengan perasaan lo di masa lampau, itu pilihan lo sih. Cuma sayang aja kalau hidup lo ga berguna cuma gara-gara mikirin orang yang ga pernah mikirin kita.
Tapi ada juga sikap mantan yang menjengkelkan. Kayak hobi ngasih "harapan palsu" atau PHP. Jadi sebenernya kita udah bubaran sama dia, kemudian dia meninggalkan kita dengan berpaling ke orang lain tapi karena dia ga pingin kehilangan kita seperti "seorang idola yang takut kehilangan fansnya" akhirnya dia terus menggantungkan kita. Sesekali menghubungi kita disaat kita mulai "lupa" untuk menghubungi dia. Itu adalah contoh mantan yang "iyuuuuwwh! cuih!" banget.
Kalau gitu ada baiknya kita bersikap acuh terhadap orang tersebut, toh lama-lama orang yang kayak gitu juga akan memakan karmanya sendiri. LoL! kalau gitu mari kita memberikan lagu berikut yang (menurut gw) pas banget untuk orang-orang dengan tipe seperti itu :
Tapi jangan sampai benci juga dengan tipikal mantan seperti itu, cukup "berdamai dengan masa lalu" kita ga akan menyisakan perasaan apa-apa kepada mantan dengan tipikal yang manapun mau yang baik-baik atau yang menyebalkan seperti itu (:
Karena hari terus berganti hari. Waktu berjalan ke depan, Masa lalu semakin jauh dan tak tergapai, ada baiknya kita juga tidak perlu membuang-buang waktu, tenaga, pikiran dengan terlena dengan masa lalu. Saatnya kita untuk terus berjalan ke depan meniti masa depan menjadi orang sukses. Kalau kita sudah menjadi orang yang jauh lebih baik dibandingkan dulu "saat dengan mantan" dan kita sukses, secara otomatis mantan yang dulu "menyia-nyiakan" kamu akan menyesal dengan sendirinya meninggalkan orang seperti kalian..
Bagus..
BalasHapus