Bola Itu Bundar

Setiap kali pertandingan bola sedang berlangsung bukan hanya dalam pertandingan yang kita nikmati terasa seru, akan tapi komentar-komentar dari para pendukung yang terlihat sok tahu seakan-akan mereka lebih jago dibandingkan pemain bola yang sedang bertanding itu sendiri.

Tapi yang lebih lucu lagi.. hmm... bukan bukan bukan lucu sih tapi terkesan jayus! karena apa? Para pendukung gelap alias pendukung dari tim lain yang timnya sedang tidak ikut bertanding, tiba-tiba ikut-ikutan mengomentari jalannya pertandingan. Bahkan parahnya kelakuan mereka dengan rasa tidak berdosanya berani ngata-ngatain tim lain. iyuwwhh.. banget! hahaha...

Terkadang aneh, apa motif mereka hobinya suka ngatain tim lain itu ya? Padahal kalau dirunut orang-orang atau fans dari tim lain pun seakan tidak berkaca bahwa tim mereka tidak lebih baik daripada tim yang mereka hina. Lucu? Emang iya! Lucu banget! Yaa.. namanya juga manusia khilaf. Mereka terkadang lupa untuk berintropeksi diri mereka sebelum mereka menghina orang lain. Tapi kalau keseringan khilaf dan melakukan kesalahan yang sama itu menandakan bahwa mereka sudah benar-benar kehilangan akal untuk mereka berfikir.

Sebenarnya kita harus tahu apa manfaatnya kita menonton pertandingan bola ataupun hanya sekedar mengidolakan sebuah klub bola maupun pemain yang berada di dalamnya?

Kalau gw pribadi Gw sangat mengiodalakan Manchester United. Tanpa perlu gw menjelaskan apa dan bagaimana hebatnya MU itu, sudah banyak orang tahu. Tapi entah kenapa banyak sekali fans gelap alias fans tim lain yang hobi banget komentarin MU ketika mereka sedang bertanding. Jayus sih emang orang-orang yang lantang mengomentari negatif dan menghina MU kebanyakan mereka adalah bukan fans dari liga yang sama ataupun dari segi prestasi mereka ga lebih baik dari MU. Nah loh kan lucu orang-orang ini atau fans gelap ini dengan sadar dan tanpa rasa berdosa bahkan rasa malunya mereka berani ngatain MU..?!

Kalau berdasarkan prestasi piala yang diraih MU ini menepati posisi ke 4,, di bawah Barcelona, Real Madrid dan Liverpool. Nah kan yang hobi hina-hina MU aja timnya ternyata ga lebih bagus dari MU. Bukan maksud membanggakan diri sebagai fans MU tapi kalau bisa kita bicara sesuai dengan fakta ya monggo...

Dari sini harusnya kita sadar bahwa, jika kita tidak bisa lebih baik dibandingkan orang yang kita hina, ada baiknya untuk belajar mengenal diri dan tim favorit untuk menjadi lebih baik dibandingkan orang lain atau tim yang kita hina tersebut. Kan kalau gini jadinya malu sendiri. Ibarat kata "Tong kosong nyaring bunyinya" banyak berbicara tapi tidak ada isiniya..

Pertandingan semalam antara Manchester United vs Chelsea di Piala FA nyaris sama seperti saat MU vs Real Madrid. Awalnya mereka bermain cukup bagus, bukan bukan cukup tapi sangat bagus, MU unggul dari rival-rival mereka tapi setelah Nany keluar dari lapangan, pertandinganpun berubah 180 derajat. Yang awalnya mereka unggul kemudian berubah menjadi rival mereka yang unggul, saat Liga Champion akhirnya MU harusnya menyerah kalah dari Real Madrid, dan yang paling anyar semalam mereka yang berawal unggul 2-0 akhirnya menyerah 2-2 dan itu bertanda bahwa mereka akan melakukan pertandingan ulang di markas Chelsea.

Ada istilah bahwa Bola Itu Bundar yaa..bola memang bundar. Ga selamanya kita menuntut tim favorit kita untuk menang, terkadang mereka harus menerima keunggulan tim lawan yang masuk sebagai pemenang atau terkadang kekuatan kita sama dengan rival kita alias seri. ok! ga masalah. Namanya juga pertandingan ada menang dan ada kalah. Tapi bagaimana kita menyikapi kemenangan atau kekalahan untuk belajar dari keduanya. Saat menang kita harus ingat bahwa kemenangan di pertandingan hari ini bukanlah akhir segalanya selama trophy belum berada di genggaman, masih banyak pekerjaan rumah untuk tetap terus bertanding dan memenangi pertandingan. Tapi jika kalah itu juga bukan akhir dari segalanya, pertandingan bukan hanya berhenti di satu musim saja bukan?

Selama bola berbentuk bundar, bola itu akan terus bergelinding dan berputar mengikuti arah tendangan. Jadi sebelum ada gawang yang menjaring bola itu bola selamanya akan terus berputar mengejar kemenangan yang merupakan tujuan dari adanya sebuah pertandingan.

Dari bola kita belajar bahwa kehidupan akan terus berputar dan bergelinding sampai berhenti di jala gawang yakni sebuah gol atau capaian tujuan hidup kita. Pro dan kontra akan selalu ada selama bola itu bergelinding, bahkan sampai kemenangan diraih pro dan kontra akan selalu mengelilingi dalam perjalanannya. Kalau sudah seperti itu kita meladeni pro dan kontra terutama kontra akan capek sendiri bahkan kita akan membuang banyak waktu percuma untuk meladeni para fans gelap alias haters itu, jangankan meladeni sekedar mendengarkannya pun akan percuma karen ga ada manfaatnya juga buat kita dan tim favorit kita selain untuk membuat kita menjadi pribadi yang kuat mental. hehe..

Cara terbaik kita untuk membalas hinaan para fans gelap atau haters ataupun orang-orang yang ga suka dengan prestasi dan keberhasilan kita adalah dengan terus mempertahankan prestasi tersebut. Karena apa? Karena jika kita terus berprestasi omongan-omongan dari orang-orang tersebut akan lenyap dengan sendirinya, kecuali mereka emang ga punya kerjaan untuk terus mengawasi dan memperhatikan kita istilahnya adalah caper alias cari perhatian (:

 Lakukan yang terbaik selama bola itu terus bergelinding menuju jala gawang keberhasilan. Jangan terpancing dengan omongan atau hinaan orang-orang yang emang ga ada kerjaan untuk menjadikan mereka lebih prestasi dan berhasil dari kita.

Kalau kata Manchester United selama 90 menit belum berakhir  berarti pertandingan belum benar-benar usai. Kita harus terus berusaha untuk mencapai hasil selama 90 menit waktu habis.. Jadi manfaatkan waktu sesingkat itu untuk terus berusaha menuju kemenangan yang kita impikan.

Glory Glory Manchester United